Ketersediaan: Stok Tersedia
"Sebaik-baik kamu adalah yang paling baik dalam memperlakukan isteri." (HR. At-Tirmidzi) Pilih mana : suamimu kawin lagi atau selingkuh? Atau, lebih baik mana : suamimu kawin berseri atau tak berseri? Ada pula, lebih senang mana : suamimu bergaul dengan orang yang jelas atau dengan orang yang tak jelas? Tidak jarang ada yang mendasarkan ke agama, lebih mulia mana : menerima perintah Allah dengan ikhlas demi surga atau melawan ayat-ayat-Nya yang berarti durhaka dan neraka? Para penolak poligami tentu akan menyerang balik pertanyaan-pertanyaan itu karena dianggap memosisikan kaum hawa di pihak yang lemah dan serba pahit penuh ketidakadilan. Berbagai logika pun bertaburan. Tak berkesudahan, Pro dan Kotra ! Dari logika dan argumentasi yang rasional, emosional, sampai yang faktual. Hompimpa alaihom gambreng. Persis main dau. Penuh spekulasi. Lebih sering kalah. Kalau ada yang menang pasti cuma satu orang, berarti lebih banyak yang kalah atau menjadi korban. Di sinilah Novel POLIGAMBRENG : Sebuah Ketoprak Rumah Tangga ini mengalir. Tanpa menggurui, Ali Sobirin El-Muannatsy dan Sophal Jamil El-Muama mengangkat tema poligami ke sebuah panggung dan amat ndeso. Dijamin terpingkal-pingkal.
Penulis | Ali Sobirin El Munnatsy |
---|---|
Penerbit | Republika |
ISBN | N / A |
Format | Softcover |
Bahasa | Indonesia |
Tanggal Terbit | Juli-2007 |
Jumlah Halaman | N / A |
Harga Promo | N / A |